MERS Co-V (Middel East Respiratory Syndrome Corona Virus)
A. Pendahuluan
Komite International
Taxonomy virus (The Corona Virus Study Group of The International Committee
on Taxonomy of viruses) pada tanggal 28 Mei 2013 sepakat menyebut Virus
corona baru dengan nama Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV)
baik dalam komunikasi publik maupun komunikasi ilmiah. MERS-CoV
adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang
menyerang saluran pernapasan mulai dari yg ringan sampai berat. MERS-CoV belum pernah ditemukan menginfeksi
manusia sebelumnya, namun pada bulan Maret tahun 2012 dilaporkan kasus pertama
terjadi di Arab saudi. Sejak September 2012 s/d 01 Agustus 2013 jumlah kasus
MERS-CoV yang terkonfirmasi secara global sebanyak 94 kasus dan meninggal 47
orang (CFR 50 %).
Hingga saat ini belum diketahui denga jelas asal mula virus ini menyebar namun beberapa penelitian menduga bahwa penyebaran virus ini berasal dari sala satu jenis kelelawar yang banyak ditemukan dikawasan Timur Tengah.
B. Gejala
MERS-CoV sendiri disebabkan oleh
infeksi virus Corona, salah satu jenis virus yang masih berkerabat dengan virus
penyebab SARS. Karena itu, gejalanya pun tak jauh berbeda dengan penyakit SARS.
Kebanyakan orang yang terinfeksi MERS-CoV menunjukan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas,
yang akhirnya berujung pada kematian akibat beberapa komplikasi
serius yang terjadi.
C. Penularan
Virus tersebut dapat menular
antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antara
manusia secara luas dan berkelanjutan. Mekanisme penularan belum diketahui. Kemungkinan
penularannya secara:
- Langsung : melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin.
- Tidak langsung: melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.
D. Pencegahan
Pencegahan dengan PHBS,
menghindari kontak erat dengan penderita, menggunakan masker, menjaga
kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan memakai sabun dan
menerapkan etika batuk ketika sakit.
Sumber:
Masriadi.
2014. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rajawali Pers.
Pedoman Umum Kesiapsiagaan Menghadapi Middele East Respiratory Syndrome- Corona Virus (MERS- CoV).
Komentar
Posting Komentar